Kamis, 20 November 2014

Makalah pencemaran air di daerah sekitar perindustrian

saya ingin berbagi tentang apa yang saya ketahui yaitu tentang pencemaran air, air itu merupakan salah satu kebutuhan hidup kita, bukan hanya itu air juga di butuh kan oleh ekosistem yang ada di air, dan seluruh mahluk hidup. Jika air itu tercemar apa yang akan terjadi,, itu akan berdampak buruk baik bagi seluruh mahluk hidup.
Dibawah ini akan saya jelaskan tentang apa itu air sampai ke pencemaran air itu sendiri.

DAFTAR ISI

v  DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………  1
v  KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………………….  2
3         BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………….  3
3.1 LATAR BELAKANG MASALAH ……………………………………………………………………………………….  3
       3.2 RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………………………………………………….  3
       3.3 TUJUAN ……………………………………………………………………………………………………………………….  4
       3.4 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ………………………………………………………………………………  5
       3.5 MANFAAT ……………………………………………………………………………………………………………………  5
4.    BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………………………..  6
        4.1 KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………………………………………………………………..  6
        4.2 PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………………………………….  10
5.    BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………………….  18
        5.1 KESIMPULAN ………………………………………………………………………………………………………………  18
        5.2 SARAN …………………………………………………………………………………………………………………………  18
6.    DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………………………..  19






KATA PENGANTAR

ASSALAMUALAIKUM. WR.WB.
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan laporan penelitian ini.
Laporan penelitian ini berjudul “ Pencemaran Air di Sepanjang Kali PRANCIS “ untuk memenuhi dan melengkapi tugas pada pelajaran Geografi pada sekolah menengah atas ( SMA ) .
Saya mengharapkan agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi orang benyak serta memberikan cukup informasi untuk dipelajari dan menambah wawasan kita agar lebih memperhatikan kesehatan lingkungan.
                Saya menyadari bahwa laporan ini sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya  memohon maaf yang sebesar-besarnya serta saya  juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan memotivasi saya  agar menjadi lebih baik lagi .
WASALAMUALAIKUM .WR.WB.








JAKARTA 05, MEI 2014




BAB I PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan industri dan pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, sampah industri dan sampah domestik yang dihasilkan oleh penduduk mengakibatkan semakin terbebaninya air, tanah dan udara.
Bagi masyarakat pedesaan sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan dapat berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri yang dibuang dan dialirkan ke sungai, dan semua pada akhirnya akan bermuara ke sungai, pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar.
Salah satunya adalah aliran kali yang berada di sepanjang kali PRANCIS, dahulu aliran kali PRANCIS itu air nya jernih tapi seiring perkembangan jaman aliran kali tersebut lama kelamaan menjai keruh , warnanya sudah tidak jernih , menimbulkan bau yang tidak sedap , dan banyak sampah yang ikut terbawa oleh aliran  air tersebut.
Perlu diketahui juga bahwa air yang mengalir dari kali prancis ini barasal dari berbagai sumber. Terutama got got di daerah pergudangan (industry), yaitu pergudangan ocean park pergudangan ini sangat dekat dari permukiman warga. Dan aliran sungai atau kali prancis ini mengalir ke laut yang jernih dan bersih.
Dahulu saya pernah melihat air got yang menuju kali prancis itu berwarna oranye peka dan cairan oranye ini lah yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan mausia. Ini baru dari 1 komplek pergudangan, sedangkan sedangkan sepanjang arus kali prancis terdapat 5 komplek pergudangan lebih jika semua pergudangan membungan limbah yang berbahaya tersebut sembarangan, maka akan terjadi pencemaran yang sangat fatal.




B.      RUMUSAN MASALAH

Ø  Apa yang di maksud dengan pencemaran air  ?

Ø  Apa factor penyebab dari pencemaran air di bantaran kali PRANCIS ?

Ø  Apa saja jenis jenis air ? 

Ø  Dampak dari pencemaran air di bantaran kali PRANCIS ?

Ø  Bagaimana cara menangulangi pencemaran air ini ?

C.      TUJUAN
Tujuan di buat laporan ini yang pertama adalah untuk memenuhi nilai mata pelajaran Geografi,  yang kedua agar semua masyarakat itu sadar dampak jika air tercemar bagaimana, terus akibatnya apa, tidak hanya masyarakat di sekitar daerah yang tercemar tapi untuk masyarakat INDONESIA khususnya IBUKOTA JAKARTA , tujuan yang ketiga jika tujuan yang kedua itu dapat menyadarkan masyarakat otomatis mereka akan merubah gaya hidup bagaimana air itu tidak dapat tercemar, dan secara otomatis pula mereka ikut menjaga Bumi kita dari pencemaran.

D.      TEMPAT dan WAKTU PENILITIAN
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danausungailautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Lokasi                         : Bantaran kali PRANCIS, Dadap  kota tanggerang
Waktu                         : jumat,15 mei 2014
Indikator Penelitian    : Jenis Pencemarannya adalah limbah cair dari pabrik industry, rumah warga,          industry rumahan, sanitasi, dll.




Ø    Parameter Pencemaran Air
Parameter Fisik :
a.       Bau : bau busuk
b.      Warna : abu-abu kehitam-hitaman
Parameter Kimia :
a.       Terdiri dari macam-macam limbah domestic, sanitasi serta limbah industry
 Faktor Pencemaran
a.       Volume limbah industry, maupun domestic
b.      Kandungan bahan pencemar yang terdapat dalam limbah indutri maupun limbah domestic
c.       Frekuensi pembuangan limbah industry maupun limbah domestic

E.       MANFAAT
Bagi peneliti:
Ø  Mengetahui penyebab pencemaran air sungai
Ø  Mengetahui kualitas air sungai
Ø   Dapat menghimbau masyarakat tentang bahayanya pencemaran air sungai
Bagi masyarakat:
Ø  Agar masyarakat lebih menjaga kelestarian lingkungan dan kualitas air sungai yang berguna dan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
Ø  Jika air sungai terjaga kebersihannya tidak akan terjangkit penyakit.
Ø  Supaya masyarakat menyadari pentingnya sungai.
Bagi industri:
Ø Agar tidak membuang limbahnya pada aliran sungai terdekat.
Ø Agar dapat mengelola limbah terlebih dahulu sebelum dibuang pada aliran sungai.


BAB II PEMBAHASAN

A.      KAJIAN PUSTAKA
Pengertian air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi,  tetapi tidak di planet lain.  Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi.  Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es),cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.  Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.  Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Pengertian pencemaran
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran pada (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.

Pengertian pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Pengertian air sungai
Sungai adalah saluran air yang sempit dan panjang di permukaan bumi. Air sungai mengalir dan memotong permukaan bumi karena gaya gravitasi. Banyak sungai mengalir ke danau, laut, dan samudera. Berdasarkan sumber airnya, sungai dibedakan menjadi sungai hujan, salju, dan campuran. Berdasarkan aliran airnya, sungai dibedakan menjadi sungai permanen, periodik, dan episodik. Berdasarkan arah alirannya, sungai dibedakan menjadi sungai konsekuen, subsekuen, obsekuen, dan resekuen.
Pada beberapa kasus, sebuah sungai secara sederhana mengalir meresap ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Dengan melalui sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Penghujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai.
Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan,embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu air sungai juga berasal dari lelehan es / salju. Selain air, sungai juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Jenis jenis sungai
Sungai menurut jumlah airnya dibedakan :
1.     sungai permanen - yaitu sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas, Kahayan, Barito dan Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi dan Indragiri di Sumatera.
2.     sungai periodik - yaitu sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya sedikit. Contoh sungai jenis ini banyak terdapat di pulau Jawa misalnya sungai Bengawan Solo, dan sungai Opak di Jawa Tengah. Sungai Progo dan sungai Code di Daerah Istimewa Yogyakarta serta sungai Brantas di Jawa Timur.
3.     sungai intermittent atau sungai episodik - yaitu sungai yang mengalirkan airnya pada musim penghujan, sedangkan pada musim kemarau airnya kering. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba dan sungai Batanghari di Sumatera
4.     sungai ephemeral - yaitu sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.
Sungai menurut genetiknya dibedakan :
1.     sungai konsekwen yaitu sungai yang arah alirannya searah dengan kemiringan lereng
2.     sungai subsekwen yaitu sungai yang aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekwen
3.     sungai obsekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya berlawanan arah dengan sungai konsekwen
4.     sungai insekwen yaitu sungai yang alirannya tidak teratur atau terikat oleh lereng daratan
5.     sungai resekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya searah dengan sungai konsekwen
6.     sungai andesen yaitu sungai yang kekuatan erosi ke dalamnya mampu mengimbangi pengangkatan
sungai lapisan batuan yang dilalui
1.     sungai anaklinal yaitu sungai yang arah alirannya mengalami perubahan karena tidak mampu mengimbangi pengangkatan batuan
berdasarkan sumber airnya :
1.     sungai hujan yaitu sungai yang berasal dari air hujan, sungai ini banyak dijumpai di Pulau jawa dan kawasan Nusa Tenggara
2.     sungai gletser yaitu sungai yang berasal dari melelehnya es, sungai ini banyak dijumpai di negara yang beriklim dingin seperti sungai gangga di India dan sungai phein di jerman
3.     sungai campuran yaitu sungai yang berasal dari air hujan dan lelehan es, dapat dijumpai di Papua contohnya Sungai Digul dan sungai Memberano




Ciri ciri air sungai yang bersih
Air yang tidak tercemar adalah air yang memiliki susunan kimia normal . Ciri fisiknya bening , bersih , dan tidak berbau . Ciri ini tentu saja harus dibedakan dengan air-air yang kerap kita temui dan kita konsumsi setiap hari , misalnya sirup , air sop ,soft drink , dsb . Kenyatannya ada juga air yang berwarna ,tapi sebenarnya tidak tercemar.Seperti bisa kita temui pada air sungai , ada sebagian air sungai berwarna coklat bukan berarti telah tercemar tetapi karena telah tercampur tanah yang tergerus seiring dengan aliran sungai .

(contoh gambar air sungai yang bersih )









B.      PEMBAHASAN

Ø  Apa yang dimaksud dengan pencemaran air ?
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
Pengertian pencemaran air juga didefinisikan dalam Peraturan Pemerintah, sebagai turunan dari pengertian pencemaran lingkungan hidup yang didefinisikan dalam undang-undang. Dalam praktek operasionalnya, pencemaran lingkungan hidup tidak pernah ditunjukkan secara utuh, melainkan sebagai pencemaraan dari komponen-komponen lingkungan hidup, seperti pencemaran air, pencemaran air laut, pencemaran air tanah dan  pencemaran udara. Dengan demikian, definisi pencemaran air mengacu pada definisi lingkungan hidup yang ditetapkan dalam UU tentang lingkungan hidup yaitu UU No. 23/1997.

Dalam PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai : “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2). Definisi pencemaran air tersebut dapat diuraikan sesuai makna pokoknya menjadi 3 (tga) aspek, yaitu aspek kejadian, aspek penyebab atau pelaku dan aspek akibat (Setiawan, 2001).

Ø  Apa factor penyebab dari pencemaran air ?
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
·         Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
·         Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
·         Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
·         Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum
·         Pencemaran air oleh sampah
·         Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan               
 
        
(aliran air di daerah limbah industry)
         ( sungai prancis yang tercemar )
         (aliran air di daerah limbah industry )

Ø  Apa saja jenis jenis air ?
Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh apa pun juga. Tanpa air manusia, hewan dan tanaman tidak akan dapat hidup. Air di bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

1. Air Tanah

Air tanah adalah air yang berada di bawar permukaan tanah. Air tanah dapat kita bagi lagi menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.

- Air Tanah Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.

- Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.

2. Air Permukaan

Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

- Perairan Darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.

- Perairan Laut
Perairan laut adalah
 air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut yang berada di laut.





Ø  Dampak dari pencemaran air ?

BAHAYA DARI POLUSI AIR
Bibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain dapat merusak organ tubuh manusia atau dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut.
Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang- kerangan  yang mungin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:
Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
Pendangkalan dasar perairan
Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat
Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator
Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung
Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia



5.      DAMPAK PENCEMARAN AIR DI LINGKUNGAN SEKITAR
Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.
Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu :
Dampak terhadap kehidupan biota air
Dampak terhadap kualitas air tanah
Dampak terhadap kesehatan
Dampak terhadap estetika lingkungan
5.1    Dampak terhadap kehidupan biota air
Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya.
Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah yang sulit terurai. Panas dari industri juga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila air limbah tidak didinginkan terlebih dahulu.
5.2    Dampak terhadap kualitas air tanah
Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
5.3    Dampak terhadap kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain :
Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen,
Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit,
Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri,
Air sebaga media untuk hidup vector penyakit.
5.4    Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.

Ø  Bagaimana cara menangulangi

Cara mengatasi pencemaran air dapat dilakukan mulai dari pengenalan dan pengertian yang baik oleh perilaku masyarakat. Cara mengatasi pencemaran air dapat dilakukan usaha preventif, misalnya dengan membuang sisa-sisa makanan dan bahan organic ke dalam tong sampah dan jangan dibuang di sungai. 

Selain itu, ada beragam tindakan lain selain tindakan preventif yang bisa kita lakukan. Berikut ini beberapa tindakan yang dapat kita lakukan oleh masyarakat sebagai Cara mengatasi pencemaran air , yaitu:

·                     Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
·                     Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
·                     Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem air
·                     Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
·                     Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai tempat kakus.
·                     Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
·                     Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar. 
·                     Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah
·                     Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.



      Pengolahan limbah
Limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan, dialirkan ke sungai atau selokan hendaknya dikumpulkan di suatu tempat yang disediakan, kemudian diolah, agar bila terpaksa harus dibuang ke sungai tidak menyebabkan terjadinya pencemaran air. Bahkan kalau dapat setelah diolah tidak dibuang ke sungai melainkan dapat digunakan lagi untuk keperluan industri sendiri.
Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dipisahkan, kemudian diolah menjadi bahan lain yang berguna, misalnya dapat diolah menjadi keset. Sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme dikubur dalam lubang tanah, kemudian kalau sudah membusuk dapat digunakan sebagai pupuk.
Beberapa langkah di atas merupakan cara mengatasi pencemaran air secara sederhana yang dapat dimulai dari diri sendiri. Sebenarnya tidak terlalu susah untuk mengatasi pencemaran air apabila kita menyadari bahwa air merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan dan setiap orang wajib untuk menjaga dan melestarikan ekosistem air.

BAB III PENUTUP
A.      KESIMPULAN
Dari pengamatan di atas dapat di simpulkan bahwa pencemaran yang terjadi di daerah tertentu khususnya wilayah Pekalongan ini diakibatkan oleh aktivitas masyarakat serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitarnya. Seperti halnya mereka dengan sengaja membuang sampah sembarangan, membuang limbah pabrik atau limbah industry mereka ke sungai yang mengakibatkan :
Ø     Pencemaran air yang terjadi akibat pembuangan limbah pabrik atau limbah industry rumahan ke aliran laut yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang bisa mematikan mikroorganisme dan ekosisitem dalam laut tersebut jika dalam penyaringannya salah proses.

B.      SARAN
Masyarakat harus sadar akan keadaan sungai atau kali sekitarnya, mereka harus mengubah pola hidup nya agar tidak mencemari lingkungan .
Untuk para pabrik pabrik banyak mengeluarkan limbah cair yang berbahaya di buang sembarangan , hendaknya limbah tersebut kalian manfaatkan lagi , agar tidak di buang kesembarang tempat .
Pemerintah kota juga harus bertindak tegas kepada orang orang yang mencemari kali atau sungai jika dibiarkan pasti akan berakibat fatal.


 DAFTAR PUSTAKA